EMPANGKU

EMPANGKU
Anak adalah harapan orang tua

SELAMAT DATANG TEMAN

SELAMAT DATANG TEMAN

Cari

Laman lain

Selasa, 06 April 2010

JANGAN JAHAT KEPADA BINATANG

Kisah seorang wanita Humairiyah seharusnya menjadi cermin bagi kita, agar tidak terjebak dalam lubang yang sama.
Wanita tersebut beragama Islam, tetapi ia tidak menampakkan etika yang Islami dalam bermuamalah dengan binatang.
Alkisah wanita Humairiyah tersebut mempunyai seekor kucing. Entah kenapa ia murka. Ia mengikat kucingnya dan membiarkanya begitu saja tanpa makanan dan minuman.
Waktu telah berlalu, jam makan dan minum telah lewat, tetapi wanita tersebut tidak juga melepaskan kucing itu walau meronta-ronta karena haus dan lapar, tetapi hatinya tetap tidak tegerak. Hatinya telah beku seperti salju yang berada di gunung yang sangat dingin. Hingga akhirnya kucing itupun menemui ajalnya.
Imam Ahmad meriwayatkan dalam hadits isra yang panjang. "....dan saya melihat didalamnya [neraka], seorang wanita Humairiyah yang tinggi hitam disiksa karena mengikat seekor kucing. Ia tidak memberinya makan dan minum serta tidak dibiarkan makan dari serangga bumi hingga mati."
Dalam hadits lain disebutkan wanita tersebut dari bangsa Yahudi, seperti riwayat Muslim dari Jabir."Ditunjukkan neraka kepadaku. Maka kulihat didalamnya seorang perempuan Bani Israil disiksa karena menyiksa seekor kucingnya, ia mengikatnya dan tidak memberi makan serta tidak membiarkannya mencari makan dari serangga bumi hingga mati kelaparan.
Dalam satu riwayat dikatakan wanita Humairiyah dalam riwayat lain dikatakan Bani Israil". Menurut Imam Ibnu Hajar pensarah kitab Shahih Bukhari kedua hadits tersebut tidak bertentangan, karena sekelompok orang Humair telah masuk kedalam agama Yahudi, maka sesekali wanita tersebut dinisbatkan kepada agamanya, pada saat yang lain dinisbatkan kepada kabilahnya. fathul Bari 6/357
Hadits ini menegaskan bahwa kita tidak boleh semena-mena terhadap binatang, menyiksanya atau membiarkannya kelaparan. Meski demikian tidak semua binatang mendapat simpati yang sama, ada binatang-binatang tertentu yang justru harus diperlakukan dengan keras, bahkan harus dibunuh!.
Imam Muslim memberi judul dalam salah satu bab dalam kitab shahihnya, 'bab fadli saqi bahaa-imil muhtaramah'.[bab keutamaan memberi minum binatang yang tidak boleh dibunuh]. Binatang yang perlu diperlakukan dengan keras misalnya babi dan anjing hitam.
Ialam dadalah agama yang mulia. Ia memberi rambu-rambu yang jelas bagaimana memperlakukan binatang.

dikutip dari majalah al-iman edisi 85 tahun 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar